0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second
 Keseruan Suporter Asian Games 2018 (foto koleksi pribadi)

Gempita Asian Games berakhir hari Minggu (2 September 2018) ini. Seperti yang sudah banyak ditulis di berbagai media, kontingen Indonesia akhirnya menduduki posisi keempat klasemen perolehan medali. Kontingen Indonesia meraih 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Ini adalah pencapaian terbaik yang bisa diraih Indonesia sepanjang keikutsertaannya di ajang lomba multi event bangsa-bangsa Asia ini.

GBK Tempat Pertandingan Atletik Asian Games 2018 (foto dokpri)

Posisi keempat ini setidaknya sudah melampaui target posisi 10 besar dengan 16 medali emas.

Narsis di Asian Fest, GBK (foto dokpri)

Asian Games di mata saya adalah perhelatan semua anak bangsa. Sejak awal dikhawatirkan penyelenggaraannya, namun ternyata kekhawatiran itu tak beralasan. Sejak opening ceremony yang keren itu, banyak yang meramalkan atlet kita pasti akan berbuat maksimal. Apalagi kita memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, dukungan penonton Indonesia pastinya membakar semangat luar biasa para atlet.

Merasakan Energy of Asia (foto dokpri)

Beberapa hari lalu saya sempat merasakan atmosfer kemeriahan pesta olahraga ini dengan hadir langsung di Gelora Bung Karno bareng teman-teman blogger atas undangan Viva.co dan Samsung. 

Nah, ini dia beberapa hasil jepretan saya menggunakan Samsung J-6. Smartphone kece ini mampu menangkap momen yang ada di Asian Games, khususnya di lapangan atletik Gelora Bung Karno. Awalnya agak underestimate dengan kemampuan Samsung J-6 ini, maklum sebelumnya saya sudah melihat kehebatan Samsung seri S.

Suporter Merayakan Sportivitas  (foto dokpri)

Karena berbeda seri tak adil rasanya membandingkan Samsung J-6 ini dengan seri di atasnya. Tapi sepanjang yang saya gunakan kemarin hasilnya lumayan memadai kok untuk foto-foto. Misalnya foto dengan cahaya yang mulai gelap di di Asian Fest maupun pelataran GBK, hasilnya masih cukup tajam. 

Peari Qatar Setelah Meraih Medali Perak Lari 800 M (foto dokpri)

Tapi hasil yang paling menarik menurut saya saat digunakan di dalam GBK. Sinar lampu sorot di dalam GBK saat pertandingan atletik sangat membantu menghasilkan foto-foto yang indah khas smartphone. 

Suporter Asal India (foto dokpri)

Merekam aktivitas bergerak seperti olahraga memang tak mudah. Butuh kesabaran dan pandai melihat momen. Karena kamera pada smartphone memiliki keterbatasan, sehingga tak semua aksi atlet bisa diabadikan. Namun untuk menyiasatinya saya lakukan dengan lebih banyak mengeksplor kelakuan suporter di tribun bawah tempat saya dan teman-teman menonton bareng.

Meski secara keseluruhan belum puas dengan pengalaman menggunakan J-6, terlalu sebentar dan tidak bebas bergerak di GBK, tapi not bad lah hasilnya,  Terima kasih Viva.co dan Samsung atas kesempatannya.

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %