0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Sebuah ajakan menarik dari admin Kompasiana sudah beberapa hari lalu mengiming-imingi, ngeblog berjamaah dalam seratus menit. Targetnya mecahin rekor seribu postingan. Hadiahnya lumayan aduhai, mulai dari modem sampai kamera DLSR.

Sejumlah ide sudah menari-nari di kepala. Semangat sekali saya menghadapi ajang ini. Beda sekali dengan ajang lomba penulisan lain yang rentang waktunya panjang dan bikin malas mengupdate lombanya. Kali ini janjinya admin lomba, penulisan hanya dilakukan dalam rentang 100 menit saja. Mulai dari pukul 14.00 wib hingga 15.40 wib.

Sejumlah kawan sudah menabung tulisan di PC atau Laptop masing-masing. Tujuannya agar bisa langsung di posting begitu waktu lomba dimulai. Sebuah cara yang jitu agar bisa sebanyak mungkin posting.

Dan tadi setelah menulis di laptop saya pun buka Kompasiana 15 menit berlalu dari waktu yang ditetapkan. Tapi apa yang terjadi, Kompasiana tak bisa diakses. Overload tampaknya.

Setelah sms dan FB-an dengan admin, benar ternyata. Situs tak bisa diakses lantaran diserbu ratusan blogger yang posting dalam waktu bersamaan. Duh cape deh.

Saya baru bisa buka setelah jam 15.36 wib. Tapi untuk sampai di halaman Blogging Day baru bisa buka pada 15.41. Artinya sudah habis waktu. Melayang lah harapan bisa menggaet Laptop atau kamera keren.

Ini bukan kali pertama Kompasiana kelebihan beban. Setahu saya sudah beberapa kali hal serupa terjadi. Namun kasus overload sebelumnya tak sampai menuai hujatan dari para blogger lantaran terjadi bukan pada saat krusial seperti hari ini.

Agak janggal bila perusahaan sebesar Kompas yang ada di belakang Kompasiana tak mengantisipasi hal ini. Kemungkinan buruk harusnya diprediksi sejak awal. Perencanaan yang matang adalah sebuah keharusan untuk sebuah event sebesar ini.

Sayang sekali niat membuat sejarah harus berujung sumpah serapah dari para blogger. Maksud hati membuat rekor namun teror lah yang didapat. Apa yang muncul di Facebook dan juga Twitter harus jadi pelajaran berharga dan tidak boleh terulang lagi. Setidaknya jika Kompasiana masih ingin terus eksis.

Lebih baik batalkan saja Lomba hari ini. Perbaiki dulu server agar tidak overload lagi baru bikin lomba lagi.

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %