0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

Bicara soal belanja rasanya pengalaman saya sekian tahun silam tak perlu ditiru. Saat awal punya kartu kredit saya pernah terlena. Sebentar-bentar gesek. Makan di resto gesek, beli baju gesek, beli gadget gesek. Karena minim pengetahuan soal penggunaan kartu kredit, waktu itu merasa asyik-asyik aja. Toh, nanti dibayar.

Ternyata oh ternyata saat tagihan datang di bulan depannya saya kaget bukan kepalang. Jumlah selangit. Bukan gak bisa bayar, tapi salah prioritas.  Akhirnya saya mesti bayar terus beberapa bulan, karena sering telat dan sering hanya bayar tagihan minimum.

Aplikasi Kredit Online Akulaku (foto dokpri)

Kapok dengan kartu kredit kini saya mesti ekstra hati-hati untuk belanja. Apalagi di era belanja online, di mana belanja jadi sangat mudah, entah itu mudah cara belanjanya, atau mudah bayarnya. Jika tak ditimbang-timbang bahaya nih, bisa jebol cash flow. 

Pekan lalu saya mencoba belanja online menggunakan metode pembayaran cicilan online dari Akulaku. Benar-benar pengalaman pertama. Awalnya saya kira bakal ribet dan sulit. Ternyata….

Pengalaman Ber-Akulaku

Biasanya saya belanja online langsung menggunakan aplikasi e-commerce tertentu. Tapi kalau kamu belanja dengan cicilan online Akulaku gak perlu lagi buka situs eccomerce tersebut.

Untuk belanja dengan Akulaku gampang kok. Pertama, pastinya harus  mendonlod aplikasi Akulaku terlebih dahulu. Lengkapi data dirimu seotentik mungkin. Karena keaslian data diri ini bakal menentukan berapa banyak kredit (limit kredit) yang bisa kita peroleh. Kedua, Cari barang yang kamu inginkan dengan scroll koleksi barang belanja yang tersedia. Kebetulan kemarin saya membeli external hard disk yang sedang promo.

Karena sudah mengincar produk ini sebelumnya dan sudah membandingkan harga di sejumlah e-commerce, proses pembelian external HD ini berlangsung cepat. Ini juga bisa jadi panduan saat bertransaksi online. Sempatkan searching dulu, bandingkan harga dan kualitas barang di beberapa e-commerce baru melakukan transaksi.

Karena Akulaku bukan kartu kredit, maka tagihan tidak  dilakukan seperti halnya kartu kredit yang dikirimkan ke rumah. Semua tagihan dimuat di aplikasi dan diberikan jadwal pembayaran disertai jatuh temponya. Jika tak membayar sesuai ketentuan kita akan dikenakan penalti. 

Yang membedakan lagi dengan kartu kredit, di Akulaku ada ketentuan membayar uang muka (DP) yang besarnya disesuaikan dengan harga barang yang kita akan beli. Sekedar contoh, untuk  pesanan HD external yang saya beli seharga IDR 779K dengan tenor cicilan 3 bulan, maka saya harus setorkan uang muka sebesar IDR 113K dan cicilan IDR 262K per bulan.

Bagi saya cara belanja yang ditawarkan Akulaku adalah gaya belanja jaman now. Saat uang cash di kantong sedang menipis, kita tetap bisa belanja online dengan cara yang gaya. Tak butuh kartu kredit untuk membayarnya. Tak perlu repot setor nomer kartu kredit yang bikin kita was-was lantaran takut kartu kredit kita dijebol orang. Cukup gunakan kredit online yang dikembangkan Akulaku, semua beres.

Layanan Akulaku Lainnya

Cuma segitu layanan Akulaku? Tentu tidak. Selain untuk membayar belanjaan menggunakan platform cicilan, Akulaku pada dasarnya merupakan channel payment system yang juga bisa digunakan untuk membayar beraneka tagihan, mulai dari  BPJS, tiket bus, pembelian voucher internet, film, hingga tempat rekreasi.

Apa yang dilakukan Akulaku tampaknya merupakan upayanya menjadi pemimpin pasar channel payment system yang kini bertumbuhan bak cendawan di musim hujan.

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %