Saya adalah traveller kambuhan. Sejak dulu jalan-jalan tanpa perencanaan apapun. Seringnya memang travelling sambil tugas liputan. Baru 3 tahun terakhir kegiatan travelling saya lebih terencana. Banyak sudah kota di Indonesia yang saya jejaki, tapi ada satu kota yang membuat penasaran, dan kota itu adalah Makassar. Kota di ujung selatan Pulau Sulawesi ini memang belum pernah saya jelajahi sekalipun. Padahal kota ini konon kondang akan kekayaan alam dan budaya. Apalagi meski belum pernah ke Makassar selama ini saya sudah akrab dengan produk kulinernya, seperti Sop Konro, Es Pisang Ijo, sampai kue Jalangkote. Sluurrppp…
Irwan, Orang Yang Ingin Saya Temui….
Selain soal keindahan kota, budaya dan kulinernya, ada alasan kuat mengapa saya ingin bertandang ke Makassar. Saya punya kawan lama, tepatnya kawan SD. Namanya Irwan, kami pernah satu SD di Jakarta. Sejak lulus SD di tahun 80-an, saya putus kontak dengannya. Padahal dulu saat masih kecil kami sering bermain bersama. Seringkali sepulang sekolah saya main ke rumahnya yang tak jauh dari sekolah kami di Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Setelah putus kontak sejak SD, tahun 2010-an saya kembali terhubung dengan sahabat saya itu lagi. Tapi belum kopi darat kita. Perjumpaan kami melalui perantara social network Facebook. Ya, dari FB lah saya bersilaturahmi kembali dengan kawan lama yang sudah menetap di Makassar, kota kelahirannya. Itulah mengapa saya sangat ingin sekali bertemu dengan sahabat saya ini, menyambung silaturahmi yang sempat putus puluhan tahun.
Yang Ingin Saya Lakukan Bersamanya
Ada beberapa hal yang saya bayangkan bakal saya lakukan bersama sahabat saya Irwan di Makassar. Melepas kangen dan bertukar cerita bisa kami laukan di tepian pantai Losari. Tentunya sambil mencicipi kuliner khas Makassar yang banyak ditemui di sini.
Saya juga penasaran hunting kuliner di Makassar bersama sahabat saya Irwan. Saya akan minta dia mengantar saya berkeliling kota mencicipi kelezatan Coto Makassar, sop saudara, es palu butung, pisang epe, atau es pisang hijau. Meski beberapa diantaranya sudah pernah saya coba di Jakarta, merasakan kuliner khas Makassar langsung di ‘pusat’nya tentu memiliki sensasi berbeda.
Selain itu saya juga ingin mengunjungi Taman Nasional Bantimurung di kabupaten Maros. Meski bukan di kota Makassar, taman nasional ini jadi salah satu destinasi yang wajib kunjung jika mengunjungi Sulawesi Selatan. Keindahan panorama dan koleksi kupu-kupunya membuat saya penasaran sejak lama.
Itinerary Perjalanan
Saya rencanakan kunjungan saya ke Makassar hari Jumat 12 Juni 2015 untuk menemui sahabat saya Irwan. Sengaja tanggal tersebut saya ambil karena kebetulan masa perkuliahan di kampus sudah selesai di awal bulan Juni. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Makassar dan sebaliknya saya bakal menggunakan maskapai bertarif murah Citilink.
Mengapa Pilih Citilink?
Citilink adalah maskapai yang selama ini saya andalkan untuk menjelajah rute-rute terbaik di tanah air. Selain tarifnya terjangkau, pelayanannya pun selama ini selalu menyenangkan. Yang paling saya senang adalah waktu keberangkata dan kedatangan yang selalu On time. Bagi saya yang punya banyak aktivitas soal waktu adalah harta yang sangat berharga, kehilangan waktu berarti kehilangan banyak kesempatan.
Terakhir saya sempat berwisata bersama keluarga ke pulau Bali menggunakan Citilink. Dan kami sekeluarga merasa puas dengan layanan Citilink. Apalagi saat di pesawat kami kerap dibuat senyum-senyum gimana gitu..saat awak pesawat sebelum terbang maupun mendarat kerap melontarkan pantun yang lucu-lucu. Sungguh pengalaman menyenangkan yang tak tergantikan.
Berikut adalah screenshoot pemesanan tiket Citilink lewat mobile app Traveloka :
Oiya, selain memesan tiket pesawat, melalui mobile app Traveloka saya juga memesan kamar hotel Red Planet untuk tinggal selama di Makassar.
Mengapa memilih hotel Red Planet? Karena ini merupakan chain hotel bintang tiga yang memiliki reputasi bagus di Makassar. Selain di sejumlah kota di Indonesia, jaringan hotel ini juga bisa dijumpai di Thailand dan Jepang. Apalagi dengan memesan melalui mobile App Traveloka, saya mendapatkan tarif terbaik yang cukup miring. Lumayan… lagi-lagi menghemat kantong.
Kesan Menggunakan App Traveloka
Memesan tiket pesawat maupun hotel menggunakan mobile app Traveloka ternyata cukup mudah. Dengan sekali sentuh semua proses bisa selesai dalam hitungan menit. Tak perlu repot membuka PC atau laptop di rumah atau kantor. Cukup menggunakan smartphone di genggaman, maka proses pemesanan pun selesai. Saran saya, segeralah install mobile app Traveloka di Smartphone-mu dan rasakan banyak kemudahan bertransaksi dan memesan tiket pesawat maupun hotel semudah membuat status di social media.
Mobile app Traveloka punya desain antarmuka yang simpel, dengan dominasi warna biru. Untuk melakukan pemesanan tiket pesawat maupun hotel sangat mudah. Semua tinggal disentuh dan ikuti petunjuk yang diberikan. Dijamin tak akan tersesat. Dan yang lebih penting, memesan tiket pesawat maupun kamar hotel melalui mobile app Traveloka dapat jaminan harga termurah. Gimana gak mengasyikkan, bisa travelling dengan tenang dan uang yang masih tersisa di kantong bisa digunakan untuk beli oleh-oleh.
Tulisan yang keren bro…
Hahaha, mungkin sudah lupa sama saya yaa… Aku ahok, pernah ketemu sekali di acara saat di FX dulu. Kita juga satu team saat itu.
Salam..
@ranselahok
kagak lupa lah. gw juga suka main ke ranselahok.com. soal travelling gw mesti belajar sama suhunya nih… thx sudah mampir kemari
segala fasilitas dapat kita dapatkan di traveloka