0 0
Read Time:5 Minute, 2 Second
Slank Hangatkan Sore Mandiri Karnaval (foto dokpri)

Slank Hangatkan Sore Mandiri Karnaval (foto dokpri)

Mandiri Karnaval 2015. Semarak, itu adalah kesan saya menyaksikan event tahunan Mandiri Karnaval 2015 yang digelar Bank Mandiri di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Selama dua hari, 24 dan 25 Oktober 2015, kegiatan ini mampu menyedot animo ribuan warga Jakarta.

Jika biasanya saya hadir di sebuah event hanya sebagai pengunjung biasa, kali ini saya dan 16 orang Netizen didapuk sebagai Socmed Agent yang bertugas meramaikan event ini secara daring. Tentunya dengan aneka postingan, cuitan, foto maupun reportase video.  Jangan heran dengan angka yang serba 17. Karena ini merupakan perhelatan perayaan HUT Bank Mandiri ke-17, segalanya serba seventeen. Ada 17 kuliner, 17 food truck, 17 performer terkenal serta tentu saja 17 socmed agent yang kece-kece.

17 Performer: Lintas Genre, Lintas Generasi

Kesemarakan sudah terlihat sejak hari pertama. Sejak pintu masuk dibuka pukul 14.00 pengunjung terus bertambah. Rupanya kehadiran grup musik NTRL, Slank, Maliq & D’Essentials serta Noah menjadi magnet yang membuat warga Jakarta berduyun-duyun kemari.

Slank membawakan sejumlah hits seperti “I need U but I Hate U” hingga “Kamu Harus Pulang” yang membuat seisi Parkir Timur Senayan karaoke berjamaah. Slank juga sempat membuat mash up sejumlah hitsnya dengan lagu perjuangan macam “Maju Tak Gentar”.

Penampilan Maliq & D’Essentials makin membuat pengunjung terutama yang berpasangan sing along dengan lagu-lagu hits seperti “Setapak Sriwedari”, “Semesta” hingga “Dia” yang selalu jadi lagu wajib Maliq di hampir semua performancenya.

Grup NOAH menjadi penutup yang sempurna di hari pertama. Grup yang digawangi Ariel ini rupanya membuat pengunjung rela menghabiskan malam Minggunya di Mandiri Karnaval dengan lagu-lagu hitsnya.

 

Di hari kedua, panggung utama mulai diramaikan Teamlo, Adera serta Titik Puspa. Adera berhasil membuat cewek-cewek penggemarnya ‘meleleh’ dengan sejumlah lagunya yang melow-melow galau.

Agak sore giliran Teza Sumendra on stage. Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini memang bak magnet yang mampu menghipnotis penggemarnya. Bukan hanya suaranya Teza ternyata juga piawai nge-dance yang membuat penampilannya ‘rancak’.

Nidji kemudian tampil menghangatkan panggung utama dengan Laskar Pelangi yang sepertinya jadi ‘trade mark’ di manapun Nidji perform.

Dan bintang paling ditunggu di hajatan Mandiri Karnaval adalah band asal Yogyakarta, Sheila on 7. Band yang sudah cukup lama malang melintang di dunia musik Indonesia ini  mampu memuaskan dahaga ribuan pecintanya yang memenuhi  Parkir Timur Senayan.

Makan Enak di 17 Kuliner dan Foodtruck

Untuk urusan perut, Mandiri Karnaval adalah jagonya. Selama ini gelaran acara ini memang kental dengan festival kuliner. Banyak pengunjung yang sengaja hadir untuk  berkuliner ria.

Kali ini gelaran festival ‘perut’ ini lebih beragam sajiannya. Mulai dari yang tradisional dan melegenda seperti sate Padang Ajo Ramon, nasi goreng Kebon Sirih, Pempek Lily, hingga es sekoteng Pa Oyen ada di sini.

Bagi yang suka rasa internasionale ada 17 foodtruck yang ikutan di ajang ini. Meski tak semuanya menyajikan masakan impor, beberapa diantaranya memang dikenal karena hidangan internasionalnya. Misalnya Loco Mama (masakan Mexico), Sahara (sajian timur tengah) hingga Jakarta Food Truck (western food). Pokoknya dari timur ke barat gabung jadi satu di ajang ini.

Untuk menikmati sajian kuliner semua pengunjung tidak diperkenankan melakukan transaksi pembayaran secara cash. Cara pembayaran yang diperbolehkan hanya menggunakan kartu Mandiri, baik Debit, kredit maupun e-money. Begitu pula saat masuk, meski tak dipungut bayaran tiket namun pengunjung wajib memperlihatkan kartu sakti tersebut agar bisa masuk dan menjelajahi gelaran karnaval.

Puncak HUT yang Meriah

Kesemarakan tak hanya ada di panggung musik dan gerai kuliner saja. Di hari pertama digelar puncak perayaan HUT Bank Mandiri ke-17 secara meriah. Mulai dari peluncuran produk baru Mandiri Cash Management, yang merupakan layanan perbankan baru bagi corporate dalam pengurusan pembayaran pajak maupun listrik perusahaan.

Selain itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan PT.Taspen dan PT.Pos Indonesia juga meluncurkan sebuah bank baru bernama Bank Mantap. Nama ini sendiri merupakan akronim nama ketiga BUMN. Bank Mantap akan fokus mengelola dana pensiun dan penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dan puncak kesemarakan HUT Bank Mandiri ditandai dengan pelepasan ribuan convetti (kertas warna-warni) dari atap panggung diiringi letusan kembang api nan spektakuler.

Socmed Agent dan Trending Topic

Yang baru dari gelaran Mandiri Karnaval kali ini adalah dilibatkannya Netizen sebagai Social Media Agent a.k.a Socmed Agent. Mereka disaring dari sejumlah Netizen yang biasa malang melintang di dunia persilatan #eh di dunia blogging maupun buzzer. Kalau biasanya buzzer bekerja dari kejauhan, Socmed Agent justru sebaliknya. Ke-17 socmed agent justru diterjunkan langsung di lokasi acara. Mereka berinteraksi dengan pengunjung, venue, hingga berkenalan dengan mas dan mbak penjaga stand.

Pendek kata, socmed agent memberikan laporan pandangan mata mengenai seluk beluk event Mandiri Karnaval sejak gate dibuka hingga acara ditutup di hari kedua. Yang dilaporkan semua tentang kegiatan ini. Ada kulinernya, panduan menikmati acara, keriuhan di sejumlah stand, sampai ajojing bareng para penampil di panggung utama.

Semua bebas dilakukan dan dilaporkan secara khas Netizen. Dan yang menarik kami semua tetap dibiarkan bebas eksis dan narsis sepanjang acara untuk menunjukkan kepada dunia kami ada. #waduh

IMG-20151025-WA0011

Oiya, Socmed agent juga ‘didandani’ dengan seragam hoodie bertuliskan Mandiri Socmed Agent dan mengenakan topi detikcom. Jadi sepanjang acara socmed agent ini kehadirannya mudah dikenali. Seragamnya yang walau panas tetap dipakai itu, menjadi ciri khusus siapa Socmed agent.

Apa hasil hura-hura ceria para socmed agent? Hastag atau tagar #MandiriKarnaval2015 di hari pertama langsung bertengger di jajaran trending topic. Artinya cuitan para socmed agent benar-benar berisik dan mengalahkan event lain yang digelar berbarengan. Sebuah hasil yang melegakan, meski untuk mencapai posisi itu semua Socmed Agent mesti ‘berdarah-darah’, sempat kesulitan mencari sinyal dan butuh waktu lama untuk posting satu materi. Ada yang berputar-putar mencari sinyal, hingga keluar venue demi sebuah sinyal. Bahkan beberapa Netizen terpaksa mengganti kartu SIM handphone-nya agar bisa menjadi bagian trending topic. Salut!

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %