Tiket KA. Sebuah pesan pendek SMS masuk di suatu malam. Rupanya dari seorang kawan. Ah, si gemblung, ngapain dia malam-malam sms-an. Tumben.
“Bro, gw pesan tiket KA ke Solo. Dua ya, berangkat aja buat Selasa depan. Eksekutif”
Pesannya simpel tapi membuat saya yang bersiap tidur jadi terjaga. Awalnya pesan itu hendak saya abaikan. Tapi, ah sayang bener, rejeki kok ditolak. Sejak jadi agent Kudo saya memang paling gak tegaan nolak teman yang butuh dicariin barang atau beli tiket, voucher atau sejenisnya.
Tapi, kok pesannya cuma segitu? Siapa aja yang mau berangkat? Nomer KTP yang mau jalan gak dicantumkan di dalam SMS.
Hampir saya tinggal tidur. Tapi saya berfikir lain, mungkin teman saya tadi sedang fakir pulsa, makanya pesan sms yang masuk ke smartphone saya cuma sepotong. Bisa jadi pesan sms yang dikirimkan kawan saya itu cuma satu-satunya dan terakhir dia bisa lakukan di malam hari. Naluri pedagang saya pun muncul.
“Bro, lu kehabisan pulsa juga ya? Gw kirim pulsa sekalian. Abis itu ente setor datanya,” begitu balasan SMS saya.
Saya pun meraih tablet HP yang selama ini jadi alat dagang online dari Kudo. Saya buka tablet ajaib Kudo dan pesan pulsa nominal 50K untuk kawan tadi. Tak berapa lama kemudian sebuah pesan masuk dari sang kawan yang berterima kasih pulsanya sudah ia terima. Dia juga memberikan data singkat siapa saja yang bakal pergi ke Solo dengan KA pesanannya.
Tak sampai 10 menit, balasan dari Kudo sudah saya dapatkan. Dua lembar tiket kereta api eksekutif jurusan Gambir Jakarta ke Solo Balapan notifikasinya langsung masuk ke email dan handphone kawan saya. Harganya lumayan masuk akal, meski pesannya dadakan masih dapat harga yang keren. Ada potongannya pula buat saya sebagai agent. Lumayan.
Begitulah bisnis gaya kekinian. Tetap update meski fakir pulsa dan tak punya jaringan inet. Di luaran sana orang macam kawan saya banyak banget, teramat banyak malah. Ia tahu internet, tapi tidak (belum) menganggap sebagai kebutuhan yang harus dimiliki di rumahnya. Tidak seperti saya yang kadang baper kalau inet di rumah error atau mati. Hidup saya banyak bergantung dengan jaringan inet. Terlebih sejak ada Kudo.
Kudo memang menjadikan mereka yang jauh dari jaringan internet jadi tetap bisa belanja online. Kalau penerbangan murah Air Asia punya semboyan “Now, Everyone Can Fly’, maka Kudo punya motto serupa ,”Now, Everyone Can Shop Online”. So, gak punya jaringan inet di rumah atau di handphone tapi mau pesan barang di Lazada, Bukalapak atau mau bayar rekening listrik, telepon dan air PAM? Bisa diatur…
Postingan soal Kudo yang lain:
Mengintip Website Kudo yang Makin Kece
Kelas blogger di Bandung yang seru
Yuk Berburu Diskon di Harbolnas
tanya dong pak..kalo pesen tiket lewat kudo itu ada charge fee nya juga 7500 apa nggk ya pak ?
Mas, kalau cara transaksi tijet kai atau pesawat di kudo gimana ya? Kok saya ga nemu fitur tiket nya?
Kudo itu online shopping yg transaksinya melalui perantara agent. ini utk jembatani mereka yang belum/ tidak tersentuh internet. pesan dari gadget si agent, nanti dibayar oleh agent dulu. pembeli bayar cash ke agent. ini mudah bagi yg gak punya inet dan orang yang gak mau repot isi ini itu di online. di Kudo bisa belanja, beli pulsa, makanan, bayar tagihan dan beli tiket kereta api. #kokPanjang yak? #sayasukayangpanjang
benar banget kang, bedanya dengan online shop lainnya adalah itu bisa jadi solusi saat orang lain kena masalah. tulis atuh kang Ade!