0 0
Read Time:2 Minute, 49 Second

Ganti plat mobil yang mudah gimana ya? Pertanyaan ini sederhana tapi agak tolol. Jawabannya pun gampang.. ambil plat mobilnya, ganti yang lama dan pasang deh dengan yang baru. Simpel kan..?

Bukan itu maksud saya. Gimana ganti plat mobil dan juga STNK dengan yang baru saat pandemi? Sebelum masa Covid-19 prosesnya cukup ribet di kantor SAMSAT. Antrian panjang dan alur yang semrawut mewarnai suasana penggantian plat mobil di Samsat.

Padahal jaman sudah serba komputer namun entah kenapa pengurusan STNK dan penggantian plat mobil masih sama dengan jaman dulu.

Berhubung masa new normal, dan urusan pelayanan publik sudah kembali bergerak, ada sejumlah penyesuaian layanan di kantor SAMSAT. Saya coba rangkum menjadi 3 langkah mudah. Oiya, saya melakukan perpanjangan STNK ini di Kantor Samsat Jakarta Barat. Karena bisa jadi beda wilayah hukum akan berbeda layanannya.

Pertama, siapkan semua berkas seperti STNK, KTP, dan juga BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) yang asli dan salinannya (foto copy). Jika sempat foto copy semua dokumen sebelum tiba di kantor SAMSAT. Ini upaya menghindari antrian dan juga mempercepat proses.

Kedua, Begitu tiba di lokasi, jangan arahkan mobil ke tempat parkir. Ikuti antrian uji fisik kendaraan roda empat di jalur yang telah disediakan. Saat antrian semakin dekat, tinggalkan mobil sebentar di antrian dan minta berkas ke petugas di sebelah tempat uji fisik. Isi form dan berikan ke petugas uij fisik. Setelah itu petugas akan mengambil data nomer rangka/ body dan nomer mesin kendaraan. Ini dilakukan dengan menggesek blanko kertas esek-esek ke nomer yang timbul di body kendaraan. Uji fisik ini berlaku pula bagi kendaraan roda dua, seperti saya tuliskan sebelumnya.

Kelar uji fisik, berkas hasil uji fisik serahkan ke petugas di sebelah tempat uji fisik. Di sini harus antri cukup lama untuk dipanggil oleh petugas.

Ketiga, Kelar diverifikasi berkas hasil uji fisik harus dibawa ke kantor. Lagi-lagi di sini berkas kembali diverifikasi. Berlapisnya verifikasi karena pastinya untuk keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan. Jangan sampai ternyata mobil kita bermasalah dalam soal kepemilikan atau ada hal lainnya.

Setelah itu kita diharuskan membayar lewat kasir Bank DKI yang ada di lokasi. Setelah membayar pajak, serahkan berkas kembali ke petugas. Plat nomor bisa diambil di bagian lain kantor SAMSAT. Di SAMSAT Jakarta Barat pengambilan plat nomor mobil berada di luar gedung induk.

Semua proses itu memakan waktu hampir 5 jam. Lamanya proses ini karena disela istirahat makan siang pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB. Selama masa pandemi, pengunjung yang akan memproses pembayaran pajak atau pengurusan plat mobil dibatasi jumlahnya. Antrian dilakukan di luar gedung. Petugas mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker, dicek suhu badan, dan (kadang) disemprot cairan disenfektan.

Sedikit saran untuk kantor SAMSAT, nantinya layanan seperti ini bisa dipotong waktunya dengan menyederhanakan proses. Misalnya, soal pembayaran, harusnya bisa melalui e-banking atau mobile banking. Cara yang dilakukan saat ini berpotensi mengundang kerumunan orang yang tak mengindahkan physical distancing. Dan ini berbahaya jika didiamkan bisa menimbulkan cluster baru penularan Covid 19.

Sekedar catatan, untuk mengurus semua ini fisik harus prima. Karena anda harus bergerak dari satu bagian di luar ruangan, lalu ke dalam ruang, bahkan naik turun tangga.

Kenapa saya mau capek mengurus ini langsung ke kantor Samsat? Yang jelas sih lebih murah biayanya. Untuk mengurus dokumen dan plat baru mobil seperti ini saya pernah ditawari ongkos jasa lebih dari 750 ribu rupiah, bahkan ada yang mematok tarif lebih dari sejuta rupiah. Sebuah tawaran yang tidak menarik di era seperti ini.

 

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %