0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

AgentKudo.jpg

Agent Kudo. Banyak yang belum ngeh dengan skema bisnis yang dikembangkan oleh online shop Kudo. Berbeda dengan yang lain, Kudo memilih menggunakan agent sebagai kepanjangan tangannya kepada calon pelanggan.

Pertimbangannya begini, Indonesia terlalu luas wilayahnya dan belum semua terjangkau fasilitas teknologi internet. Penetrasi penggunaan internet di Indonesia masih sangat terbatas. Ini diasumsikan bahwa tidak semua orang ‘melek’ internet sehingga bagi mereka yang diluar jangkauan perkembangan teknologi tidak bisa bersentuhan dengan belanja secara online.

Belanja online bagi sebagian mereka adalah bak mimpi di siang bolong. Jangankan belanja online, bersentuhan dengan hal-hal khas online seperti memiliki alamat email, meihat situs berita atau berjejaring sosial jauh dari jangkauan. Lalu, haruskah kalangan ini dianggap tiada?

Sangat salah meniadakan mereka, sementara keberadaan mereka nyata dan punya kekuatan yang tak bisa diremehkan. Di sinilah peran seorang agent harus dimainkan.

Agent harus menjadi kepanjangan tangan penyelenggara online shop sehingga mereka yang belum bersentuhan dengan internet bisa turut berpartisipasi belanja onlie tanpa direcoki harus punya akun email sendiri atau harus daftar ini itu di situs belanja online.

Analogi Juragan

Pengalaman selama dua bulan menjadi bagian dari agent Kudo mungkin bisa dijadikan referensi. Memang tak mudah memasarkan produk yang tergolong baru. Bahkan bisa dikatakan Kudo mendobrak sendi-sendi belanja online yang pernah ada sebelumnya.

Saya mesti menjelaskan dengan cara memutar pandangan orang biasa. Menjelaskan prinsip bisnis ini dengan menganalogikan kita sebagai seorang juragan pemilik toko adalah yang paling pas.

Sebab, semua orang punya kecenderungan jadi bos. Punya kecenderungan ingin kaya. Nah, celah ini bisa dimainkan untuk menjelaskan bagaimana Kudo itu sebenarnya. Calon agent akan memahami betapa enaknya punya minimarket sendiri seperti banyak bertebaran di sekitar kita. Tinggal kelola dan uang datang sendiri.

Begitu juga dengan Kudo. Anggap saja ini adalah minimarket di tangan anda yang bentuknya hanya sekotak tablet. Jumlah item barang yang dijajakan boleh diadu dengan minimarket sebelah. Layanannya pun bisa disejajarkan dengan mereka, namun dengan banyak kelebihan yang tak diimiliki oleh mereka. Seperti tak butuh bangunan toko, tak butuh pegawai, tak butuh mendisplay barang agar tokonya menarik.

Sodorkan tablet Kudo dan anda sudah menjadi juragan.

Postingan soal Kudo yang lain:

Pengalaman Jadi Agent Kudo

Kelas blogger di Bandung yang seru

Mudahnya transaksi di Kudo

Yuk Berburu Diskon di Harbolnas

Kudo minimarket segede tablet

About Post Author

syaifuddin sayuti

Ex jurnalistik tv yang gemar makan dan travelling. social media addict, ex Kepsek Kelas Blogger, admin BRID.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %